DutPar Makassar menjadi Duta Bangsa di 38th SSEAYP 2011

DUTA PARIWISATA MAKASSAR sebagai organisasi yang dibangun dengan proses seleksi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Makassar baru-baru ini mencetakkan prestasi membanggakan dari anggotanya. Salah satunya adalah pemenang Pertama Duta Pariwisata Makassar, Andi Muhammad Imran Zulkarnain, yang bulan Maret 2011 lalu terpilih mewakili Sulawesi Selatan dan Indonesia pada Pertukaran Pemuda Antar Negara Kapal Pemuda Asia Tenggara-Jepang atau dalam The Ship For Southeast Asian Youth Program (SSEAYP) yang ke 38 pada tanggal 24 Oktober-16 Desember 2011. Imran yang terpilih setelah melewati proses seleksi yang ketat di Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Sulawesi Selatan bersaing dengan 130 pemuda lainnya. Imran melewati tiga pos seleksi yaitu; seleksi bahasa inggris, kesenian dan psikologi hingga akhirnya dinyatakan terpilih untuk mengikuti program ini.
Sebelumnya, Imran yang masih aktif sebagai mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di Universitas Hasanuddin bersama 27 perwakilan lain dari 26 provinsi di Indonesia harus mempersiapkan diri guna mengikuti program ini mulai dari bulan April hingga September, sebelum mengikuti Pre Departure Training (PDT) oleh KEMENPORA di bulan oktober. Mulai dari seragam, tim kesenian dan materi pertunjukan, pengenalan dengan perwakilan lain dan membangun komunikasi serta perkembangan tema diskusi yang akan di lakukan di atas kapal. Selama persiapan tersebut Imran boleh berbangga karena terpilih juga menjadi ART DIRECTOR di kontingen Indonesia sehingga aktivitas kesenian selama program ini berjalan, menjadi tanggung jawabnya. Di PDT pun, kontingen Indonesia mendapatkan pelatihan kepemimpinan selama dua minggu untuk mempersiapkan pengetahuan dan mental dalam mengikuti program ini. Sehingga kontingen Indonesia setiap tahunnya selalu siap dan memberikan partisipasi aktif dalam program ini.
Program SSEAYP ini merupakan agenda rutin dari Cabinet Office di Jepang bekerja sama dengan Negara-negara Asean untuk mengirimkan pemuda-pemudi terpilih calon pemimpin masa depan. Program ini membawa 330 pemuda perwakilan 11 negara melintasi negara-negara asean dan jepang dengan menggunakan kapal pesiar Fuji Maru dari Jepang dengan misi perdamaian dan kebudayaan (mutual Understanding). Rute tahun ini adalah dimulai dari yokohama, Jepang, Filipina, Brunei, Indonesia, Malaysia, Vietnam dan kembali ke Jepang selama 53 hari.
Selama 53 hari itu, Participating Youth (gelaran buat peserta) harus mengikuti kegiatan di atas kapal (on board activities) dan country program. On Board Activities berisi kegiatan yang sangat menarik seperti Discussion Program, Solidary Group Activites yang berisi kegiatan saling memahami dan mempelajari kebiasaan dari negara lain, Club Activities yang mempelajari aneka kerajinan, massage ataupun tari tradisional dari negara lain. Di Discussion Group, seluruh Participating Youth memilih tema yang  sesuai dengan minat dan jurusannya, yang terdiri dari delapan tema internasional pilihan seperti:
1.    Corporate Social Contribution
2.    Cross Cultural understanding Promotion
3.    Environment
4.    Food and Nutrition Education
5.    Health Education
6.    International Relation Between ASEAN and Japan
7.    School Education, dan
8.    Youth Leadership Development



Aktivitas diskusi ini menjadi kegemaran bagi imran karena Participating Youth dari negara lain memiliki kapasitas yang sangat mumpuni dalam membangun dan membahas tema tersebut. Mereka juga merupakan orang pilihan yang memang memiliki basic school di bidang tersebut. Sehingga menjadi pengalaman yang tak terlupakan ketika mendapatkan pengalaman luarbiasa yang tidak dapat kita temukan dimanapun.
Sedangkan untuk Country Program seluruh peserta turun dari kapal untuk mengunjungi tempat-tempat pemerintahan dan bertemu langsung dengan kepala negara ataupun perwakilannya untuk bertemu dengan kontingen dari seluruh negara. Setelah itu, seluruh Participating Youth (PYs) kemudian berkesempatan untuk merasakan sendiri menjadi warga dari negara-negara yang dikunjungi dengan mengikuti Homestay dengan keluarga angkat dari setiap negara. Tujuannya adalah untuk lebih mengenal pola hidup dan pola pikir masyarakat tersebut. Oleh karena itu kegiatan ini sangat penting dan tak terlupakan dengan menjadi keluarga dari berbagai negara di ASEAN dan Jepang. Mencoba sesuatu yang baru dan unik, mengenal lebih dekat suasana keakraban dan mengunjungi tempat wisata dan bersejarah di negara tersebut. Dan itu semua didapatkan TANPA HARUS MENGELUARKAN UANG SEPESER PUN!!!

Program ini menjadi program impian bagi generasi muda seluruh asia tenggara karena dengan bergabung di program ini, peserta mendapatkan pengalaman yang sangat luarbiasa dan tak terduga. 28 orang terpilih dari puluhan juta pemuda Indonesia.
“Bangga menjadi bagian dari SSEAYP, bangga jadi bagian dari anak EMAS Indonesia” Kata Imran.

SELAMAT DATANG DI
KOMUNITAS DUTA PARIWISATA MAKASSAR